December 2014
BLACKHAT SEO, Diperuntukan untuk mengcounter propaganda kafir di dunia cyber
Sungguh prihatin ketika saya berdiskusi dengan beberapa orang kristen dimana mereka menyampaikan argumen-argumen yang ternyata tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan. Mereka begitu memaksakan sebuah pengertian Ketuhanan agar cocok dengan ajaran yang mereka yakini selama ini karena memang apa yang mereka yakini ternyata tidak sesuai dengan ajaran Nabi yang mereka Tuhankan. Berikut beberapa pembodohan yang dilakukan oleh ajaran kristen.
  1. Kristen lahir dari kalangan bangsa Israel yang dikenal sebagai keturunan Nabi Ibrahim yang mengajarkan ajaran monotheism sehingga ketika berbicara masalah keEsaan Allah maka mereka akan berusaha mencocok-cocokkannya dengan ajaran trinitas. Contohnya adalah ketika berbicara tentang ayat Markus 12:29 maka akan jadi seperti ini, â€œJawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa (Bapa, Putera dan Roh Kudus)”. Mereka menganggap bahwa Tiga pribadi Allah ada dalam keesaan. Tahukah anda bahwa dalam ilmu pengetahuan, Esa itu hanya berkaitan dengan faham monotheism. Sedangkan bila ada yang mengatakan bahwa ada banyak pribadi Tuhan yang berasal dari keesaan Allah, maka itu dinamakan faham soft politheism. Faham monotheism dan soft politheism jelas berbeda. Silahkan anda cari perbedaannya di wikipedia atau disitus yang menjelaskannya melalui google. Kristen membutakan diri bahwa ajaran trinitas mereka masuk dalam faham soft politheism dan tetap saja ngotot bahwa ajaran mereka adalah ajaran monotheism.
  2. Esa dan Tunggal (tritunggal/trinitas) dikatakan memiliki pemahaman yang berbeda, untuk lebih meyakinkan diri bahwa ajaran tritunggal/trinitas kristen adalah ajaran monotheis, maka mereka mengatakan bahwa Esa itu adalah bentuk satu yang tidak mutlak sedangkan tunggal bentuk satu yang mutlak. Padahal kalo kita mau lebih berfikir, maka Esa=satu=1 adalah sebuah bilangan mutlak yang tidak tergantung pada apapun, berbeda dengan tunggal yang lebih situasional dimana tunggal baru bisa terjadi bila tidak ada jamak dan tunggal bisa hilang bila ada jamak. Tunggalpun bisa dikondisikan dari sesuatu yang jamak, contohnya adalah manunggal, tritunggal atau politunggal. Kristen ngotot bahwa Esa adalah satu yang tidak mutlak dan tunggal adalah mutlak. Padahal ajaran Esa ini adalah ajaran para Nabi, kristen seolah2 mengatakan bahwa ajaran Ketauhidan para Nabi adalah ajaran yang tidak mutlak.
  3. Didalam Alkitab jelas dikatakan bahwa para Nabi mengajarkan tentang ajaran Allah yang melarang adanya penyembahan kepada berhala. Lalu apa pengertian berhala itu? Dari beberapa kamus ilmu pengetahuan bisa ditarik kesimpulan bahwa berhala adalah segala bentuk fisik yang dianggap sebagai representasi dari Tuhan atau Tuhan yang bisa digambarkan. Kristen adalah ajaran penyembahan kepada Yesus (bentuk fisik) yang dianggap sebagai representasi dari Allah/Tuhan, maka dari pengertian tentang berhala maka bisa dikatakan bahwa Kristen adalah penyembah berhala. Namun karena kristen mengaku ajarannya berasal dari Alkitab, maka mereka membutakan diri tentang pengertian berhala tersebut dan tetap ngotot bahwa Yesus adalah Tuhan.
  4. Konsep penebusan dosa dengan kematian Yesus dikayu salib yang kemudian bangkit dihari ketiga menjadi ajaran utama dalam kristen. Dikatakan bahwa Yesus harus mati demi menebus dosa-dosa orang kristen. Tahukah anda bahwa menurut ilmu pengetahuan, manusia yang mati kemudian hidup kembali disebut mati suri. Mati suri itu bukanlah mati, melainkan hanya dekat dengan kematian karena yang namanya mati itu tidak akan hidup kembali. Jadi bila Yesus mati ditiang salib lalu kemudian bangkit kembali, maka Yesus hanya dikatakan mengalami mati suri. Jadi bila Yesus tidak mati dan hanya mengalami mati suri, maka tentu saja tidak ada dosa yang ditebus. Namun kristen membutakan diri bahwa Yesus hanya mengalami mati suri/tidak pernah mati dan tetap ngotot mengatakan bahwa Yesus benar2 mati disalib walau kronologis selanjutnya Yesus ditemukan kembali masih hidup.
  5. Kristen dikatakan bukanlah sebuah agama melainkan hanya sebuah ajaran yang meneladani Yesus. Jadi orang-orang kristen dianggap sebagai pengikut ajaran monotheism Yahudi yang dianut oleh Yesus. Maka tidaklah heran ada beberapa orang kristen yang memegang adat-adat yahudi dalam kekristenan mereka agar seolah-olah kristen adalah ajaran monotheism seperti yahudi. Apakah pengertian agama itu sendiri? Agama adalah sebuah sistem kepercayaan kepada Tuhan. Jadi apabila ada yang diTuhankan dalam sebuah ajaran, maka ajaran itu adalah sebuah agama. Karena Kristen memiliki Yesus sebagai yang diTuhankan maka Kristen adalah sebuah agama tersendiri. Banyak orang kristen yang ngotot mengatakan bahwa ajaran mereka bukanlah sebuah agama dan menutup mata dari pengetian agama itu sendiri.