November 2013
BLACKHAT SEO, Diperuntukan untuk mengcounter propaganda kafir di dunia cyber
Alkisah, ada satu cerita di Saluran TV Amerika beberapa tahun silam, nama program acaranya “Satu Keluarga”. Adalah Dr. Yahya sebagai Da’i / Penceramahnya kala itu, dengan lantang ia mengatakan bahwa umat Muslim itu memang tidak pernah teratur, yang dibutuhkan umat Muslim adalah satu keyakinan untuk dapat melakukan suatu aksi.
Lantas beliaupun menceritakan satu kisah seseorang Amerika Non-Muslim yang memperbincangkan tentang Islam seraya menyaksikan sebuah program Live (siaran langsung) di sebuah channel lain.
Orang Amerika tersebut sangat kagum dengan dengan kerumunan orang-orang di Masjidil Haram, ada lebih dari 3 Juta orang pada waktu itu yang berkumpul untuk shalat Isya di malam terakhir bulan Ramadhan.
Kondisinya sangat ramai dengan kerumunan orang-orang yang saling hilir mudik tidak beraturan.
Lalu Da’i tersebut bertanya kepada orang Amerika tadi: “Menurut anda, berapa lama waktu yang dibutuhkan supaya orang orang itu bisa baris dengan rapi ?”
Dan orang Amerika itupun menjawab: “Dua sampai tiga jam.”
Dan Da’i tadi menyatakan: “Itu Masjidil Haram mempunyai 4 tingkat.”
Si Amerika pun menjawab: “Kalo gitu butuh waktu dua belas jam.”
Sang Da’i pun kembali menjelaskan: “Mereka yang kamu lihat di TV itu datang dari negara berbeda & juga berbeda bahasa antara satu dengan yang lainnya.”
Kembali orang Amerika itu menyanggah: “Wah, kalo begitu mereka sama sekali tidak mungkin bisa dibariskan.”
Akhirnya waktu shalat itupun tiba dengan tanda bunyinya suara Iqamah. Tampak Sheikh Abdur-Rahman as-Sudais [imam besar Masjidil Haram] berdiri di posisi paling depan seraya berkata :
“Istawuu Yang artinya “Luruskanlah shaf / barisan kalian masing-masing”.
Maka berdirilah jutaan jama’ah tersebut dalam shaf-shaf / barisan yang tersusun menjadi rapi, dan membutuhkan waktu tidak lebih dari dua menit. Lihatlah betapa agungnya agama ini, dengan memiliki sistemnya sendiri.
Si Amerika tadi terperanjat dengan argumennya sendiri yang dipatahkan oleh kenyataan yang ada di depannya. Dipandanginya layar TV sejenak, dan kemudian ia mengucapkan dua kalimat Syahadat.

Subhanallah..
BLACKHAT SEO, Diperuntukan untuk mengcounter propaganda kafir di dunia cyber
PERINGATAN DARI BAHAYANYA GERAKAN KRISTENISASI DAN WASILAH-WASILAHNYA.
Oleh
Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Ilmiah Wal Ifta
Segala puji hanyalah milik Allah Rabb semesta alam, Shalawat dan salam semoga tercurah atas nabi kita yang telah diutus sebagai rahmat bagi sekalian manusia, sebagai penutup para nabi dan rasul, nabi dan rasul kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, atas segenap keluarga dan para sahabat beliau serta orang-orang yang mengikuti beliau dengan kebaikan sampai hari kemudian. Amma ba’du.
Tentunya tidak samar lagi bagi setiap kaum muslimin yang Allah terangi mata hatinya dengan pengetahuan tentang permusuhan kaum Yahudi dan Nasrani yang amat sangat terhadap kaum muslimin. Mereka bersatu padu menggalang kekuatan dalam menghadapi kaum muslimin demi mengobok-obok dan mengacaukan keimanan kaum musilmin terhadap Islam, agama yang Allah turunkan kepada penutup para nabi dan rasul, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk disampaikan kepada umat manusia. Dalam usaha orang-orang kafir melawan kaum muslimin dan menyesatkan, menguasai dan menjajah akal mereka, serta membuat makar busuk terhadap mereka dengan berbagai cara. Dakwah orang-orang kafir, yayasan-yayasan serta pengiriman da’i-da’i mereka kian menggeliat. Sehingga fitnah pada zaman sekarang ini bertambah besar.
Diantara cara-cara kotor mereka yang menyesatkan adalah ; menyebarkan selebaran dengan nama : ‘Ma’had Ahli Kitab untuk negara-negara Afrika Selatan’. Yang juga dikirimkan melalui kotak-kotak pos kepada individu, yayasan atau organisasi di Jazirah Arab, tanah air Islam dan bentengnya yang terakhir. Selebaran itu berisi program-program pelajaran kitab Taurat, Zabur dan Injil melalui surat serta kartu anggota gratis. Di sampul surat selebaran itu terpampang gambar ketiga kitab suci tersebut.
Dan merupakan kabar gembira yang disegerakan bagi kaum muslimin adalah hendaknya mereka segera mengingkari ekspansi yang terorganisir tersebut serta berhati-hati terhadap seluruh cara-cara terselubung orang kafir. Diantara sikap kaum muslimin yang menggembirakan adalah sampainya beberapa kitab dan kaset dialog kepada Lajnah Daimah Lil Buhuts Ilmiah wal Ifta’.
Mereka meminta supaya Lajnah menjelaskan apa sikap yang diambil terhadap selebaran-selebaran seperti itu serta berharap supaya memperingatkan kaum musilimin dari bahaya propaganda kufur ini. Maka kami katakan ‘wabillahi taufiq’.
Semenjak cahaya Islam memancar di atas muka bumi maka musuh-musuh Islam siang dan malam tiada henti-hentinya membuat makar busuk terhadap pemeluk. Berusaha mengganggu keimanan para pemeluknya setiap kali terbuka kesempatan. Dengan tujuan mengeluarkan kaum muslimin dari cahaya kepada kegelapan serta mengobok-obok negeri-negeri Islam dan melemahkan kekuatannya terhadap jiwa manusia.
Bukti kebenaran pernyataan di atas terdapat dalam Kitabullah, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
مَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَلَا الْمُشْرِكِينَ أَنْ يُنَزَّلَ عَلَيْكُمْ مِنْ خَيْرٍ مِنْ رَبِّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
“Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Rabbmu. Dan Allah menentukan siapa yang dikehendakinya untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian) dan Allah mempunyai karunia yang besar” [Al-Baqarah/2 : 105]
Dalam ayat yang lain Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ
“Sebagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran” [Al-Baqarah/2 : 109]
Dalam ayat lain pula Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تُطِيعُوا فَرِيقًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ يَرُدُّوكُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ كَافِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Ahli Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman” [Ali-Imran/3 : 100]
Diantara musuh-musuh Islam yang paling menonjol adalah kaum Nasrani yang dengki. Mereka tiada henti-hentinya mengerahkan segala kemampuan mereka untuk melawan dan menghadapi kaum muslimin di seluruh belahan dunia. Bahkan mereka tiada segan-segan menyerbu kaum muslimin ke jantung pertahanan mereka, ke negeri-negeri kaum muslimin. Apalagi pada saat kondisi lemah seperti yang melanda dunia Islam pada hari ini. Sebagaimana dimaklumi bahwa tujuan gerakan mereka itu adalah menggoyahkan aqidah kaum muslimin dan membuat mereka ragu terhadap Islam, sebagai prolog mengeluarkan mereka dari Islam dan menjerat mereka ke dalam agama Nasrani, gerakan ini dikenal dengan sebutan ‘kristenisasi’. Yang tidak lain adalah seruan kepada paganisme Nasrani yang sesat, yang tidak ada keterangannya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Nabi Allah Isa ‘Alaihis Salam berlepas diri darinya.
Nasrani telah mengeluarkan dana yang sangat banyak dan mengerahkan potensi yang besar demi mewujudkan cita-cita mereka, yaitu mengkristenkan seluruh manusia, khususnya kaum muslimin. Namun kondisi mereka persis seperti yang difirmankan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ لِيَصُدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ فَسَيُنْفِقُونَهَا ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُونَ ۗ وَالَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ
“Sesungguhnya orang-orang kafir itu, menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam naar Jahanamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan” [Al-Anfal/8 : 36]
Demi kelancaran misi tersebut telah diselenggarakan seminar-seminar di berbagai belahan dunia dari dahulu sampai sekarang. Dihadiri oleh para missionaris yang bertugas berbagai daerah untuk saling bertukar pikiran diantara mereka serta mengajukan gagasan masing-masing untuk mencari cara yang paling ampuh dan efisien. Merekapun menelurkan beberapa program dan langkah-langkah, diantaranya adalah :
A. Mengirim para misionaris ke negeri-negeri kaum muslimin dan dakwah kepada agama Nasrani melalui buku-buku, selebaran-selebaran, terjemahan-terjemahan Injil dan buletin-buletin untuk merancukan kebenaran Islam, menyerang serta menyebarkan kesan negatif tentang Islam kepada orang lain.
B. Mereka juga menyeru kepada Nasrani secara diam-diam dan terselubung serta dengan cara yang tidak langsung. Yang paling berbahaya diantaranya adalah :
Melalui jasa pengobatan, memberikan pelayanan kesehatan kepada penduduk. Diantara faktor yang mendukung program tersebut adalah : orang-orang yang membutuhkan pengobatan, banyaknya tersebar wabah-wabah penyakit di daerah kaum muslimin khususnya, langkanya dokter-dokter muslim di beberapa negeri kaum muslimin atau bahkan kadang kala tidak ada sama sekali
Diantaranya juga adalah : Kristenisasi melalui jasa pendidikan. Yaitu dengan mendirikan sekolah-sekolah dan universitas-universitas Kristen atau lembaga-lembaga pendidikan yang secara lahiriyah adalah pendidikan murni namun membawa misi Nasrani secara terselubung. Akibatnya banyak diantara kaum muslimin menyerahkan anak-anak mereka ke lembaga pendidikan tersebut hanya dengan harapan anaknya dapat mempelajari bahasa asing atau mata pelajaran tertentu. Maka jangan tanya seberapa besar kesempatan yang diberikan kaum muslimin kepada umat Nasrani tatkala mereka telah menyerahkan buah hati mereka yang masih kanak-kanak atau mendekati usia baligh, masa yang ketika itu akal mereka masih kosong dan siap menerima apa saja ! Ya, apa saja!.
Dianataranya juga adalah kristenisasi melalui media-media informasi, yaitu melalui siaran-siaran radio dan televisi yang diarahkan ke negeri-negeri Islam. Disamping siaran-siaran langsung melalui satelit akhir-akhir ini, ditambah lagi majalah-majalah, surat kabar, selebaran-selebaran yang dicetak dalam jumlah yang sangat banyak.
Media-media informasi ini, mulai dari audio, visual dan tulisan, seluruhnya merupakan katalis penyebaran kristenisasi melalui cara-cara berikut :
1. Seruan kepada agama Nasrani dengan menonjolkan keutamaannya, kasih sayang dan kesantunannya yang semu kepada seluruh umat manusia.
2. Melemparkan syubhat ke dalam aqidah dan syiar kaum muslimin serta syubhat tentang hubungan kaum muslimin terhadap mereka.
3. Menyebarkan pornogarafi dan barang-barang pembangkit syahwat dengan tujuan merusak orang-orang yang melihatnya, merobohkan pilar akhlak mereka dan mengotori kehormatan diri mereka serta menghilangkan rasa malu dari diri mereka. Pada akhirnya menggiring mereka kepada penghambaan diri mereka kepada syahwat dan kenikmatan sesaat yang rendah. Melalui cara tersebut mereka dengan mudah dapat melancarkan dakwah kepada apa saja ! Hingga kepada kemurtadan dan kekufuran kepada Allah sekalipun ! Wal iyadzubillah! Yaitu setelah tercabut akar keimanan dari hati dan hilangnya fanatisme kepada Islam di dalam jiwa!
C. Masih banyak cara lain lagi yang dapat diketahui oleh setiap orang yang sering memperhatikan kondisi negeri-negeri Islam. Kami akan sebutkan secara ringkas saja karena tujuan di sini adalah memberi peringatan bukan membahasnya panjang lebar, karena Allah Subhanahu wa ta’ala juga telah menyatakan.
ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
“Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu dya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya” [Al-Anfal/8 : 30]
Dan juga firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
“Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci” [Ash-Shaf/61 : 8]
Itulah makar orang-orang Nasrani untuk menyesatkan kaum muslimin, lalu apakah kewajiban kaum muslimin dalam menghadapinya !? Bagaimanakah caranya menghadapi serangan yang ditujukan secara membabi buta terhadap Islam dan kaum muslimin !?
Tentu saja tanggung jawab besar ada di pundak kaum muslimin, baik secara individu maupun kelompok, rakyat maupun pemerintah dalam menghadapi arus kristenisasi yang memangsa setiap individu umat ini, yang besar maupun kecil, lelaki maupun wanita ! ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil!’. Boleh kita katakan bahwa kewajiban itu berlaku secara menyeluruh meskipun harus kita akui bahwa ada solusi dan pemecahan syar’i secara khusus bagi setiap kondisi dan peristiwa, berikut perinciannya.
1. Menancapkan kembali dasar-dasar aqidah Islamiyah di hati kaum muslimin. Melalui kurikulum-kurikulum pendidikan dan tarbiyah dalam skala umum. Dan lebih memusatkan penanaman dasar-dasar aqidah ini bagi generasi muda, khususnya anak-anak, di lembaga-lembaga pendidikan formal maupun non formal, negeri maupun swasta.
2. Membangkitkan fanatisme beragama yang positif di segala lapisan umat dan menumbuhkan keasadaran membela kesucian dan kehormatan Islam.
3. Menutup seluruh saluran masuknya produk-produk kristenisasi, seperti film, selebaran, majalah dan lainnya. Yaitu dengan tidak memberi izin masuk dan menetapkan hukuman keras bagi yang melanggarnya.
4. Memberikan penyuluhan kepada kaum muslimin tentang bahaya-bahaya kristenisasi serta wasilah-wasilahnya, menjauhkan kaum muslimin darinya serta mencegah mereka agar tidak terjerat jaring-jaringnya.
5. Memperhatikan seluruh bidang yang menjadi kebutuhan primer kaum muslimin, diantaranya adalah pelayanan kesehatan dan pendidikan secara khusus. Berdasarkan realita yang ada dua perkara tersebut merupakan sarana yang vital bagi kaum Nasrani untuk mengambil simpati kaum muslimin dan menguasai akal pikiran mereka.
6. Hendaknya setiap muslim dimana saja ia berada berpegang teguh kepada agama dan aqidah Islam walau bagaimanapun kondisi dan kesulitan yang dihadapi. Hendaklah mereka memegang teguh syiar-syiar Islam dalam diri mereka dan orang-orang yang berada di bawah penguasaannya sesuai dengan kadar kemampuan masing-masing, dan hendaknya setiap keluarga muslim memiliki benteng yang kokoh dalam menghadapi setiap usaha yang ingin merusak aqidah dan akhlak mereka.
7. Hendaknya setiap pribadi maupun keluarga muslim tidak melakukan perjalanan ke negeri-negeri kafir kecuali untuk kepentingan yang sangat darurat, seperti untuk berobat atau menuntut ilmu yang sangat vital yang tidak dapat dipelajari di negeri-negeri Islam dibekali dengan kesiapan dalam menghadapi berbagai syubhat dan fitnah yang dibidikkan kepada kaum muslimin.
8. Menggugah kesadaran sosial diantara kaum muslimin dan semangat tolong menolong diantara mereka. Orang-orang berada hendaknya memperhatikan kaum fuqara’, mengulurkan tangan kedermawanan mereka dalam hal-hal kebaikan dan program-program yang bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan kaum muslimin. Sehingga tangan-tangan kotor Nasrani tidak terulur kepada mereka dan memanfaatkan kemiskinan dan kefakiran untuk memurtadkan mereka!.
Akhirnya, kami memohon kepada Allah Yang Maha Mulia dengan asma-Nya yang husna dan sifat-Nya yang ‘Ula agar menyatukan barisan kaum muslimin, menautkan hari mereka, mendamaikan diantara mereka, menunjuki mereka jalan-jalan kebaikan, melindungi mereka dari makar dan kejahatan musuh-musuh mereka serta menjauhkan mereka dari kekejian dan fitnah yang tampak maupun yang tersembunyi, sesunguhnya Dia Maha Pengasih.
Ya Allah, siapa saja yang menginginkan kejahatan terhadap Islam dan kaum muslimin maka sibukanlah ia dengan urusan dirinya sendiri, dan tolaklah makar dan rencana busuknya itu serta timpakanlah keburukan atas dirinya, sesunguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Maha Suci Rabbmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam.
Lajnah Daimah Lil Buhuts Ilmiah wal Ifta’
Ketua.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Wakil Ketua.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Muhammad Ali Syaikh
Anggota
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Ghudayyan
Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
(Fatwa Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah wal Ifta tentang Peringatan dari Bahaya Gerakan Kristenisasi dan Wasilah-Wasilahnya, No. 20096 Tanggal 22/12/1418H)
[Disalin dari kitab Al-Ibthalu Linazhariyyatil Khalthi Baina Diinil Islaami Wa Ghairihii Minal Adyan, edisi Indonesia Propaganda Sesat Penyatuan Agama, Oleh Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid, Terbitan Darul Haq - Jakarta]
BLACKHAT SEO, Diperuntukan untuk mengcounter propaganda kafir di dunia cyber
Beberapa waktu yang lalu Seorang pelacur, Esther Mwende membongkar kesaksian palsu penyembuhan atas nama Yesus. sang Pendeta memintanya untuk berpose sebagai seorang wanita dengan mulut bengkok dan kemudian datang hari Minggu berikutnya untuk bersaksi bahwa ia telah disembuhkan melalui doa Pendeta, dan dia memenuhi.

Penyembuhan palsu yang sering dilakukan Pendeta Michael Njoroge dari gereja Fire Ministries Kenya akhirnya terkuak setelah adanya pengaduan pelacur yang telah disewa untuk memberikan kesaksian palsu telah disembuhkan dan menerima mukjizat setelah di doakan. Namun kontrak sewa tidak dibayar, akhirnya para pelacur menuntutnya.

Ester Mwende mengatakan, ia bertemu pendeta Michael Njoroge di Embakasi Fire Ministries yang mendekatinya sebagai pelanggan. Pendeta mengunyah buah terlarang dan kemudian memulai sebuah misi untuk menipu para pengikutnya.Istri Njoroge yang terasing, Esther Kagure membenarkan apa yang disampaikan pelacur tersebut, ia menegaskan bahwa pernyataan itu benar karena dia tahu pastor dengan baik. Kagure mengklaim bahwa, bahkan ketika mereka bersama-sama, pendeta digunakan untuk membayar orang untuk mengklaim mereka telah sembuh dari HIV / AIDS dan penyakit lainnya.
Terkait masalah ini,setelah mengungkap masalah ini,Ester mwende mendapatkan Ancaman dari orang yang tidak dikenal Media mengungkap perilaku Pendeta yang menggunakan cara tidak bermoral untuk merayu jemaat, pada saat yang sama pendeta Michael Njoroge juga mengancam dua wartawan yang meliput hal tersebut.

Gereja juga melakukan pengamanan ketat, seperti beberapa pengunjung muda diperiksa saat memasuki gereja dan melarang setiap orang yang membawa kamera. Kenya selama beberapa tahun terakhir mengalami ‘ledakan’ pendirian sejumlah gereja baru seiring dengan kekhawatiran bahwa beberapa orang menggunakan gereja untuk memperkaya diri sendiri dengan mengambil keuntungan dari orang Kristen yang memang mudah tertipu. Dengan kemudahan penggunaan ponsel untuk transfer uang, televangelis dan pendeta lainnya sering kali membuat nomor telephon untuk mengumpulkan uang dari orang yang percaya dengan mengatakan bahwa itu akan digunakan untuk proyek-proyek gereja dan penyebaran perkataan untuk memastikan lebih banyak orang mendapatkan keuntungan dari ‘mukjizat’

bagi yang masih meragukan kevalidan berita ini, bisa baca di situs situs ini :

http://nakuru.hivisasa.com/news/apostle-michael-njoroge-hold-crusade-nakuru
http://www.jambonewspot.com/pastor-michael-njoroge-can-be-arrested-say-ag-githu-muigai/

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=df9170BjGW4
BLACKHAT SEO, Diperuntukan untuk mengcounter propaganda kafir di dunia cyber

Kesaksian mantan gembala (bukti kebusukan kristen)
Bismillahirrahmanirrahim,
Berikut kami posting kembali pernyataan sikap dari forum pertobatan mantan gembala-gembala Tuhan, yang telah menyadari dan terbuka hatinya tentang kebusukan-kebusukan kristen dalam menyebarkan doktrin-doktrin sesat untuk memanipulasi para pengikutnya dengan menggunakan berbagai cara, seperti dusta, ancaman dan sebagainya.


PERNYATAAN SIKAP FORUM PERTOBATAN MANTAN GEMBALA-GEMBALA TUHAN

PENGANTAR

Kami adalah sekelompok Pendeta yang telah bertobat kepada Tuhan Allah dengan sesungguhnya. Dahulu kami adalah umat agama dari 4 kelompok besar agama di luar Katolik & Kristen. Dulu kami masuk Kristen karena tertarik dengan nilai-nilai ajaran kasih dalam Kristus & janji keselamatan-Nya yang akan mengahantar kita semua masuk kerajaan surga dengan penuh kepastian. Walau akibat iman Kristus ini kami harus menerima fakta dikucilkan keluarga kami, kami terima semuanya dengan lapang dada waktu itu, apalagi penghiburan para Gembala Gereja selalu menyatakan orang tua kami, keluarga klami, teman-teman kami & orang -orang diluar Kristen adalah orang berdosaa yang sesat dalam iman. Mereka adalah para penyembah setan & kitab sucinya diturunkan oleh Raja Iblis!. Kami sangat mensyukuri wejangan para Gembala ini.
Apalagi setelah dibaptis, kami sangat diperhatikan, kami disekolahkan di Sekolah Misi Alkitab di kawasan Blok M – Jakarta, selama 6 bulan saja & kami lulus dengan menyandang gelar Sarjana Theologi. Karena kami orang bertobat, sekolah Misi Alkitab cukup ditempun 6 bulan saja, tidak perlu bertahun-tahun seperti yang lainnya. Kami juga diberi uang saku bulanan yang lebih dari cukup, jauh berbeda ketika kami masih dalam agama kami dulu, hidup serba kekurangan & miskin. Bahkan pada saat awal kemurtadan kami ini, kami diundang untuk berceramah keliling Indonesia. Walaupun kami bukan mantan Ulama, Bikhu atau Pandhita, kami mengaku kepada umat bahwa kami adalah mantan pemuka agama, di Sekolah Misi Alkitab kami diajarkan untuk berperilaku & menghapal beberapa bacaan doa agama kami dahulu untuk memberi kesan bahwa kami benar-benar bekas pemuka agama. Bahkan Gereja membantu membuatkan kami ijasah-ijasah palsu, surat-surat keterangan & dokumen yang diperlukan untuk membuat bahwa kisah kesaksian kami adalah benar adanya.walaupun kami bukanlah bekas pemuka agama. Bahkan teman kami yang Islam sampai dibuatkan foto repro yang sangat hebat, dia memakai sorban & berjubah panjang, lalu di fotonya dibuat seolah pernah berfoto bersama beberapa tokoh Islam terkemuka seperti Mubaligh Kondang KH Zainuddin MZ & KH. Abdurrahman Wahid segala!. Kami juga disuruh menandatangani sebuah surat kesaksian yang panjang yang dipersiapkan oleh para staf Gembala Bapak Ev. Soeradi Ben Abraham, dimana disana kami membuat kisah kesaksian yang akan dibukukan & disebarluaskan dikalangan domba-domba Gereja.
Waktu itu kondisi di atas kami terima saja, mau bagaimana lagi?, kami sudah tak punya siapa-siapa lagi!, tak punya harta & penghasilan,
menjual iman ini adalah pilihan hidup yang sangat menjanjikan. Bagaimana tidak?, kami keliling Indonesia, bahkan sampai ke negara tetangga Singapura segala, naik pesawat kelas bisnis, menginap di hotel berbintang, memakai jas mewah, dielu-elukan orang banyak seperti artis, masuk koran & majalah rohani, & menerima pendapatan bulanan yang sangat besar!, siapa yang tak ingin, tokh kami pikir waktu itu, murtad ini jauh lebih baik dibanding kami jadi pencuri, pembunuh atau germo lokalisasi!.
Entah berapa ratus kali kami berdusta, disetiap KKR yang kami ikuti secara terpisah, dimana ada skrenario yang disiapkan Gereja, kalau
berlabel penyembuhan Ilahi, para Pendeta berdoa memanggil Roh-Roh Jahat & menyuruh beberapa dari para pelayan Gereja untuk berpura-pura menjadi jemaat yang sakit!, & saat acara penyembuhan Ilahi dia harus berpura-pura sakit parah & mendadak sembuh ketika diurapi oleh kami!!!. Ya Tuhan ampunilah dosa masa lalu kami, ini kan tak lebih dari gaya tipu-tipu tukang obat pinggir jalan?!. Bahkan Jemaat terlihat sangat histeris, sampai ada yang berteriak histeris & berjingkrak-jingkrak segala!!!, mirip sekali acara nonton konser musik rock brutal yang ditonton para ABG, atau mirip suasana orang-orang yang tripping di Diskotek & Pub!!. Bahkan sehabis acara KKR ada seorang jemaat wanita muda yang menghampiri rekan kami Ev. Andi Widjaja (yang paling ganteng diantara kami), menyatakan diri siap melayani dia, karena yakin bahwa persembahan tubuhnya yang molek itu adalah untuk melayani jiwa para roh kudus yang menyertai kami!!!. Bung Andi lalu bilang, “kalau begitu ayo ikut ke kamar saya”, wanita itupun mengikuti beliau & melayaninya sehari penuh hingga 5 ronde!!!. Kami tahu persis cerita ini karena kamipun memperoleh giliran menggarap wanita-wanita jemaat serupa ini diberbagai kesempatan KKR keliling Indonesia.
Hampir selama 6 (enam) tahun melayani domba-domba Gereja dalam rangkaian KKR yang melelahkan, menimbulkan kejenuhan di hati kami. Kadang kami berempat kongkow-kongkow di Mc. Donnalds Sarinah Thamrin & saling bertukar cerita..lalu jalan bersama keliling kota. Kami tak mungkin ke Kafe atau tempat hiburan malam, Diskotik sambil tripping & nyabu segala!, karena menurut kami hal ini tak baik untuk pekerjaan kami sebagai Pelayan Gembala, walaupun rekan-rekan gembala lainnya sering melakukan hal itu, kami bahkan sering dibilang kolot & kampungan oleh teman-teman Pendeta lainnya, akibta tidak ikut tripping & nyabu bersama rekan gembala lainnya. Bahkan beberapa rekan Gembala yang sekarang terkenal seperti Gilbert Lumoindang konon, menggunakan Shabu-Shabu & menenggak 1 butir pil Ectassy sebelum memimpin kebaktian di GL Ministry!. Menurut beliau Shabu-Shabu & pil Ectassy adalah sarana jiwa untuk dapat bertemu dengan Roh Kudus & agar Roh Kudus itu selalu mengilhami kita (katanya)!!!. Itulah sebabnya kenapa para Pendeta & Pengkhotbah Kristen selalu energik & tampil penuh percaya diri disetiap Kebaktian ataupun KKR, karena mereka menggunakan dopping berupa pil Ectassy atau Nyabu terlebih dahulu, bahkan terkadang keduanya sekaligus!!

PENYEBAB KESADARAN & PERTOBATAN KAMI

Bermula dari cerita rekan kami Bung Nico (Nicolas), perihal tetangga barunya yang mengadakan kursus TPA bagi umat Islam, Bung Nico awalnya gusar sekali, karena anak-anak kecil Islam itu selalu membaca surat Al-Kafiruun, yang dia tahu persis artinya, dia piker nih tetangga gue nyindir gue kali..awas aku murtadkan semiuanya!! & Bung Nico bersumpah untuk mewartakan kabar gembira Cinta Kasih Yesus itu kepada mereka.
Bung Nico suatu waktu memberanikan diri bertemu para pengajar TPA itu, lalu berkata: mari kita buktikan siapa hamba Tuhan sebenarnya, para pengajar itu Cuma tersenyum: “maaf kami tak melayani ajakan anda”, Bung Nico bilang: “Kalian pengecut!!!” Mereka jawab: “Siapa bilang, kalau Bung Nico memaksa silahkan mulai dengan anak-anak itu saja” Bung Nico Menjawab: “Tapi saya nggak nanggung akibatnya ya..?”
Lalu Bung Nico mengumpulkan anak-anak kecil itu, dia bercerita tentang kisah pengorbanan Tuhan Yesus..anak-anak itu mendengarkan dengan seksama..tapi kemudian apa yang terjadi..? Anak-anak itu tertawa terbahak-bahak semua & seorang anak kecil berusia 10 tahun lalu memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sangat sulit & balik menjelaskan apa itu Alkitab & sejarahnya serta siapa Yesus sesungguhnya..
Bung Nico terpana!, lalu pulang dengan perasaan malu..semenjak itu penjelasan anak kecil itu selalu membayang dipikirannya..lalu dia coba baca Alkitab secara urut, suatu hal yang sangat dilarang oleh Gereja karena bisa menyesatkan iman!. Diketemukanlah ayat-ayat yang sangat membingungkan..Bung Nico juga lalu ingat ayah-ibunya & teman-teman lamanya, kalau dipikir-pikir sangat beda sekali dengan rekan-rekan gembalanya di Gereja.
Kami berempat lalu berdiskusi dari hati ke hati, eh ternyata semua juga mempunyai pikiran & perasaan yang sama, sepertinya kita semua hidup dalam keimanan yang semu, kami adalah gembala-gembala umat, tetapi yang kami jalankan hanyalah dusta & kepalsuan yang ditawarkan kepada orang-orang yang haus akan kesegaran rohani..!!
Sejak saat itu, kalau memimpin KKR & Kebaktian, kami rasanya ingin muntah & berteriak kalau ada yang membacakan kisah kesaksian
palsunya, bagaimana tidak palsu?, Kalau ada seorang bekas pencopet beragama Islam yang seumur hidupnya tak tahu ajaran Islam & tak pernah bersekolah agama, dengan lantang menyatakan dirinya mantan calon Ustad?, padahal kisah karangan itu kamilah yang menyusunnya.?!. Kisah-kisah kesaksian palsu karangan kami bahkan sudah banyak yang dibukukan, beberapa kami lihat sepertinya pernah dikutip lalu diposting disini.
Lalu secara sembunyi-sembunyi kami berkunjung ke rumah ustad M. Hanafi tetangganya Bung Nico (Ev. Nicolas Albert Gerungan), kami utarakan kegundahan hati kami..sungguh ajaib & mengejutkan pertanyaan Ustad Muda ini, dia tidak langsung menyodorkan 2 kalimat Syahadat untuk kami baca, tetapi menyuruh kami untuk mulai merenungkan & mohon petunjuk Tuhan..! Dia juga Tanya apa agama asal kami & menyarankan untuk menjalin tali persaudaraan kami dengan bekas keluarga kami yang sekarang mengucilkan kami.
Akhirnya Bung Nico yang pertama memutuskan kembali masuk Islam, sementara itu rekan Ev. Vincentus Rahardi Sudjatmiko (Gembala Kristen Pantekosta bertobat kembali ke agama Budha), memutuskan untuk mengunjungi orang tuanya & kemudian dikirim ke sebuah Vihara di kawasan Pondok Cabe, rekan Ev. Gede Astra Suartiasa (Gembala Kristen Protestan bertobat kembali ke agama Hindu) mendatangi sebuah tempat sembahyangan agama Hindu di rumah seorang pelukis Bali dikawasan Bintaro & rekan Ev. Andi Widjaja (Kristen (Gembala Gereja Nehemia) bertobat kembali ke agama Kong Hu Chu), mendatangi Kelenteng di Kawasan Glodok yang baru dibuka kembali. Hampir selama 2 bulan kami jarang bertemu lagi, kami juga secara mendadak memutuskan untuk tidak akan kembali lagi ke Gereja kami. Bayangkan, betapa geramnya para pengurus Gereja, mereka mencari kami ke-mana-mana!. Teor lewat HP-pun gencar dilakukan, mereka pertama-tama hanya marah masalah jadwal-jadwak Kebaktian & KKR yang jadi berantakan, tetapi ketika kami secara terpisah menyatakan kami tak mau kembali lagi ke Gereja & akan kembali bertobat ke agama asal kami, terorpun dimulai, mulai dari telepon gelap hingga upaya intimidasi secara fisik melalui terror-teror. Kenyataan ini membuka mata-hati kami, betapa jahatnya mereka ini, jauh lebih kejam dibanding keluarga, orang tua & teman-teman kami yang hanya membenci & tak mau kenal lagi dengan kami ketika kami dibaptis, tetapi kaum Kristen bekas Gembala & Domba kami sangat murka sekali & berencana menghabisi kami segala!!!. Akhirnya kami memutuskan untuk bertobat secara terpisah & kembali ke agama masing-masing.
Walaupun bekas Pendeta, kami tidak serta merta bisa menjadi pemuka agama. Bung Nico sekarang ini digembleng di sebuah pondok pesantren di kota Sukabum, rekan Gede sekarang sedang digembleng oleh seorang Pandhita di kawasan Ubud – Bali, rekan Rahardi sekarang sedang bertapa & belajar agama di sebuah rumah ibadah Budha d Pondok Cabe  – Ciputat, sedangkan rekan Andi sekolah agama Kong Hu Chu di luar negeri, yaitu di Taiwan.

TINJAUAN PANCASILA

Seminggu yang lalu, di awal bulan Maret 2001 ini, via internet kami berdiskusi tentang Krismon & krisis negara Indonesia, lalu nyerempet-nyerempet masalah iman kami & masalah Pancasila & Bhinneka Tunggal Ika. Kami lalu baca Pancasila & terkejut ketika membaca Sila Pertama Dasar Negara Indonesia berbunyi: KETUHANAN YANG MAHA ESA…
Ini berarti bahwa sesungguhnya konsep Ketuhanan yang diakui oleh bangsa Indonesia adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, tiada beranak & tiada diperanakkan, tiada beroknum ataupun bersekutu dengan unsur apapun. Artinya tiada Tuhan selain Allah. Jadi agama yang punya konsep Ketuhanan yang semu seperti Kristen dengan konsep Allah Tritunggal Yang Kudus dalam dogma Trinitas, jelas-jelas bertentangan dengan konsep dasar negara Indonesia…!!!
Kenapa agama Kristen dibiarkan keberadaannya?, mungkin inilah perwujudan dari rasa & jiwa besar para pemimpin bangsa Indonesia. Dilema ini sama seperti pengakuan kita akan eksistensi para penganut aliran kepercayaan, animisme & komunis. Keberadaan agama Kristen sama & sejajar dengan agama animisme, aliran kepercayaan & komunis yang kita perkenankan keberadaannya di bumi Indonesia!.
Bahkan agama Kristen kedudukannya jauh lebih rendah & lebih hina dibanding agama Budha, Hindu & Kong Hu Chu sekalipun, karena
dalam ketiga agama ini, walaupun mereka memiliki konsepsi sbb: Manusia utama Sidartha Gautama dalam ajaran Budha, tetapi di atas Sidartha Gautama ada Tuhan Maha Kuasa yang kedudukannya jauh lebih tinggi dibanding Sang Budha itu sendiri. Dalam agama Hindu, walau banyak dewa, tetapi ada Sang Hyang Widhi penguasa tunggal tertinggi di atas para dewa itu. Dalam Kong Hu Chu juga sama seperti ajaran Hindu, ada Sang Pencipta Tunggal yang berkuasa atas semua dewa-dewi dalam mitologi China.
Melihat penjelasan di atas saja sudah jelas bahwa agama Kristen itu jauh lebih rendah & hina dibanding agama Budha, Hindu & Kong Hu Chu. Kedudukannya hanya sejajar dengan paham agama animisme & komunis!!!.
Pemujaan Nabi Isa sebagai Tuhan membuktikan adanya Paganisme Baru ini, sebagai agama sempalan Yahudi (ini terjadi karena Paulus dari Tarsus beserta Petrus ternyata kecewa berat akibat ambisinya menjadi Rabbi Yahudi di tolak Sinagoge Betlehem).
Kembali ke dasar negara, jika saja kita semua tegas & tak punya rasa belas kasihan kepada para penyembah Nabi Isa ini, sudah dari dulu sejak kemerdekaan Indonesia, agama Kristen dinyatakan sebagai agama terlarang, karena berbau kolonialisme serta bertentangan dengan Pancasila!. Bahkan jika sekarang saja ada yang menggugat keberadaan agama Kristen & menuduh para pengikutnya dengan pasal subversi ini bisa dibenarkan secara hukum!!!.

KENYATAAN SEJARAH BANGSA

Apalagi bila dikaitkan dengan fakta sejarah bahwa agama ini dibawa oleh para penjajah Belanda, para pengikut pertamanya adalah pribumi pengkhianat bangsa, yang bekerja sebagai opas & tentara bayaran Belanda, mata-mata Belanda & penjual informasi perjuangan para pahlawan demi gepokan Gulden Belanda!. Memang ada beberapa pahlawan nasional yang beragama Kristen, tapi mohon diingat, para pahlawan itu tidak pernah ikut kebaktian di Gereja-Gereja mereka yang dipimpin Pendeta Belanda!. Para pahlawan itu hidup bersama orang-orang pribumi yang beragama Islam, Hindu & Budha. Ketika Indonesia merdeka & sang Meener meninggalkan mereka, para pengkhianat bangsa ini serta merta bergabung dengan para orang tua kita menyatakan mengutuk penjajahan Belanda, tanpa rasa malu sedikitpun. Tapi semua pihak berjiwa besar. Kita memaafkan kesalahan mereka.
Tapi namanya juga orang tak tahu diri, ketika agresi Belanda datang kembali, mereka lalu ikut tuannya. mendirikan RMS di Maluku segala. Bahkan beberapa diantaranya ikut pulang ke Belanda, tapi biarlah!! Setelah perundingan damai dengan Belanda di tahun 1950-an, Indonesia akhirnya merdeka, para pengkhianat yang beragama sesat bernama Kristen ini diakui keberadaannya, walaupun sebenarnya bertentangan dengan Pancasila!

HIMBAUAN UNTUK PARA GEMBALA LAINNYA YANG BELUM BERTOBAT

Nah umat Kristiani..hendaklah renungkan fakta ini, malulah pada diri sendiri & hargailah umat beragama lain, kami umat Islam, Budha, Hindu & Kong Hu Chu sudah lebih dari sabar menghadapi tingkah kalian!. mohon sadarlah & beribadahlah dengan cara masing-masing, jangan lagi mengirim penginjil-penginjil sesat kalian ke Mesjid-Mesjid kami, ke Vihara-Vihara kami, ke Kuil-Kuil kami, ke Kelenteng-Kelenteng kami, atau berusaha memurtadkan umat-umat kami yang kebetulan ilmu agamanya kurang, jangalah kalian ulangi lagi perbuatan sesat & tidak terpuji ini. Janganlah beli iman umat kami yang miskin & bodoh dengan beras & janji-janji muluk pekerjaan indah. Mereka miskin jangan lagi diberi impian palsu!. Mereka bodoh tapi janganlah manfaatkan kebodohan mereka dengan cara kalian menukar agama mereka dengan agama sesat kalian. Kemarin kami baru menemukan sebuah kisah nyata, bahwa di sebuah desa di pelosok Sukabumi, suatu desa terpencil di kaki gunung, yang menyatakan ketidaktahuannya & terkejut ketika ada yang bilang bahwa kertas selembar yang ia tunjukkan pada orang lain itu adalah surat Baptis & ia telah menjadi Kristen!. Ia tak tahu hal ini!!!!. Yang ia tahu kemarin ia menjual berasnya kepada mereka dengan harga yang sangat mahal, lalu diberi uang & disuruh membaca kontrak perjanjian & dimandikan!!!..ia tak tahu kalau ia telah dimurtadkan..!!!

PENUTUP

Mari kita hargai hak beribadah agama masing-masing, hargai hak kami beribadah jangan intimidasi umat kami dengan agama sesat kalian, yang hanya jad bahan tertawaan anak SD saja!!!, bukankah kami juga sudah melindungi kalian dari jerat hukum subversi karena agama kalian itu bertentangan dengan dasar negara kita tercinta PANCASILA..YAITU SILA PERTAMA: KETUHANAN YANG MAHA ESA?. Untuk saudara-saudara sesama gembala atau domba Kristus, pintu pertobatan belum tertutup, marilah kita kembali KE JALAN TUHAN YANG BENAR…JALAN KAUM ISLAM DAN PARA SABI’IN…jika anda bekas umat Islam, Budha, Hindu & Kong Hu Chu, kembalilah ke agama masing-masing.!!!

SEKIAN DARI KAMI

Atas Nama Forum Pertobatan Mantan Gembala-Gembala Para Pendeta yang telah Insyaf:
Rev. Vincentus Rahardi Sudjatmiko (Gembala Kristen Pantekosta bertobat kembali ke agama Budha)
Rev. Nicolas Albert Gerungan (Gembala Kristen Protestan bertobat kembali ke agama Islam)
Rev. Gede Astra Suartiasa (Gembala Kristen Protestan bertobat kembali ke agama Hindu)
Rev. Andi Widjaja (Gembala Gereja Nehemia bertobat kembali ke agama Kong Hu Chu)
Siapa menyusul bertobat…..???
BLACKHAT SEO, Diperuntukan untuk mengcounter propaganda kafir di dunia cyber
Perkenalkan, saya Dra. Dewi Purnamawati, lahir di Solo tahun 1962. Tahun 1971 saya ikut ayah yang anggota AURI pindah tugas ke Pulau Lombok.

Sekolah di Lombok NTB, di SD Katolik St. Antonius Ampenan, SMP Katolik Kesuma Cakranegara dan di STM Negeri Mataram, lulus tahun 1981. Kuliah di IKIP Yogya lulus Tahun 1985. Tahun 1986 saya kembali ke Solo dan mengajar listrik disalah satu STM.

Pengaruh kekristenan Ibu yang seorang aktifis Gereja yang sangat kuat. Tahun 1971 Ayah yang Islam, di kristenkan oleh ibu bahkan berhasil dibina menjadi aktifis penginjilan (misi menyebarkan ajaran Kristen) yang militan dan handal.
Ayah punya talenta mampu berinteraksi dan mengusir roh kegelapan. Padahal kemampuan metafisik / paranormal yang umumnya dianggap anugrah Tuhan itu, sebenarnya dari Setan.
Saya dan 2 adik saya di didik dengan taat dalam kehidupan Kristen yang fanatik. Sejak kecil sudah dicekoki doktrin-doktrin Kristen. Memiliki sikap merendahkan dan apriori terhadap Islam. Harus mampu mencitrakan bahwa Kristen adalah KASIH.
Digembleng menjadi militan untuk mampu memasuki dan mempengaruhi kehidupan masyarakat Pulau Lombok yang mayoritas beragama Islam. Kami semua aktifis gereja, aktif memurtadkan muslimin.

Contoh keberhasilan didikan ibu adalah adik saya laki-laki. Sejak kira-kira Tahun 1997 ia menjadi Pendeta di daerah Cimahi setelah menamatkan S2 nya di Institut Agama Kristen TIRANUS Cimahi Bandung. Penduduk desa diajari mengelola tanaman hidrophonik sampai memasarkannya.
Melalui rehabilitasi kecanduan narkoba, remaja-remaja muslim diterapi kecanduannya. Lewat Biro Konsultasi, orang-orang bermasalah dicarikan solusi. Tetapi semua tadi hanya kedok dan sarana untuk memurtadkan muslim, menerima Yesus sebagai tuhan.
Adik saya perempuan, aktifis penginjilan di Madura. Kadang kalau malam minggu dia mengamati kiai yang menyeberang ke Surabaya. Ada yang pakaian kiainya ditanggalkan, ganti pakai celana jeans dan T. Shirt. Lalu asyik dalam dunia hiburan. Ini celah memurtadkan kiai ! Apalagi kalau jembatan Suramadu sudah jadi.
Saya sendiri sejak kecil sudah mampu memurtadkan teman-teman Islam saya. Mereka saya ajak Sekolah Minggu. Iming-imingnya roti, sepatu, tas, buku dsb. Akhirnya mereka dibaptis bersama-sama dengan saya. Herannya para orang tua mereka tidak risau sama sekali, menganggap tidak ada masalah. Mereka tidak paham kalau anak-anaknya tergiring ke neraka.

Menikah tahun 1986 dengan aktifis HMI sekaligus pengurus pengajian yang berhasil saya kristenkan. Kami punya anak tahun 1987.

Meskipun Kristen mengajarkan “Apa yang telah dipersatukan Tuhan tidak boleh diceraikan manusia.” tetapi Pendeta mengijinkan kami bercerai pada tahun 1992. Pendeta tidak punya solusi mengatasi keruwetan rumah tangga kami. Sejak itu banyak kasus gugatan perceraian keluarga kristen akhirnya diijinkan oleh pendeta. Daripada memaksakan utuhnya rumah tangga tetapi suasananya seperti dalam neraka.

Sejak itu anak saya diasuh orangtua saya di Lombok. Ia dididik menjadi seorang kristen yang militant dan misionaris. Memanfaatkan talenta dan pesonanya dia berhasil memurtadkan beberapa teman Islamnya.
Lewat bermusik, ia tak segan menyanyikan lagu-lagu religi Islami tetapi saat natal, gantian teman-teman muslimnya ia ajak ikut main musik di gereja sambil mempromosikan kehidupan gereja yang lebih enjoy sesuai nafsu dan selera anak muda. Pelan tapi pasti merekapun murtad masuk Kristen.
Kuliahnya di Universitas Kristen di Jogya jurusan Pastoral Konseling, kalau lulus jadi Pendeta! Juli 2007 saat kami dakwah ke Lombok, anak saya baru saja membagi-bagikan jilbab milik pacar-pacar muslimahnya yang berhasil ia kristenkan.

Sebenarnya sejak kecil saya sudah meragukan ajaran Kristen.
Saya sering berpikir, kenapa banyak sekali kejanggalan, hal tak nalar dan kisah-kisah amoral (BACA : SEX IN THE BIBLE). Setiap kali bertanya guru agama, frater, pendeta, pastur bahkan pakar theologia-pun jawabnya Ya & Amin, tidak boleh tanya. Atau muter-muter mengalihkan perhatian.
Dihukum guru & orang tua karena nekad bertanya adalah biasa! Geli juga kalau ditengking (seperti diruqyah) pendeta karena dianggap kemasukan roh kegelapan.

Namun meski ragu, saya tetap mencoba setia dengan kekristenan saya. Tetap melakukan kegiatan gereja walau kegalauan kian membengkak menyiksa nurani. Pindah ke Islam ? wow…sorry ! Secuilpun tak ada minat. Sama sekali !… kalau benci.., memandang rendah… Ya ! Kamipun sering melecehkan Islam.
Opini & persepsi negatif tentang Islam terlanjur mencengkeram erat di dalam benak kami. Bahwa Islam itu agamanya orang bodoh, melarat, pemalas, biang kerok segala kerusuhan dan kekerasan. Kebetulan kondisi umat Islam yang kami lihat di Lombok mendukung image negatif tersebut.
Namun yang namanya hidayah Allah, tidak seorangpun mampu menolaknya. “Jika Buku Pedoman sudah benar, baik dan sempurna maka tidak perlu direvisi”. Jika memang Bible/Alkitab/Injil sudah tuntas sempurna, kenapa Tuhan masih perlu menurunkan Al Qur’an ? Fakta itu mengusik logika saya. Menggoyahkan iman kristen saya.
Dra. Dewi Purnamawaty (Mantan Misionaris Kristen) : "Kalau Yesus Memang Tuhan Kenapa Para Nabi (Adam, Nuh, Ishak, dll) Tidak Menyembah Yesus ???"

Video : http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=0-J8XThMOXc

http://duniamuallaf.blogspot.co.uk/2013/11/sex-in-bible-waspadalah-injil-adalah.html#more

Benarkah Bible/Alkitab itu kitab suci ? wahyu Tuhan ?
Kenapa nabi Nuh dikisahkan mabuk anggur lalu telanjang ?
Nabi Luth diminumi anggur lalu di tiduri 2 putrinya bergantian dua malam berturut-turut ?
Kenapa mengumbar kisah super porno super cabul sangat vulgar ? Persundalan, zina kakak dengan adik, ibu dengan anak,bapak dengan putrinya, mertua dengan menantunya, lesbian (sex sesama perempuan), onani pun ada.
Iman atau syahwat kita kah yang menggelegak setelah membaca petualangan sex super dahsyat dari kakak beradik Ohola Oholiba di kitab suci Yehezkiel ?
(BACA : SEX IN THE BIBLE).

Alkitab melarang minum anggur dan mabuk, kenapa Yesus justru mengubah 6 drum air jadi minuman anggur untuk dihidangkan di pesta nikah ?

Kenapa minuman haram ini dijadikan lambang darah Yesus yang kudus dalam perjamuan kudus di gereja ? Pernah ketika perjamuan kudus satu piala anggur yg mestinya diminum bergiliran, dihabiskan seorang diri dan langsung mabuk. Berarti darah Yesus memabukkan ya ?

Kenapa Allah kalah bergelut dengan manusia ?
Tuhan menyesal dan keliru membuat kebijakan ?
Kenapa Allah dimuliakan dengan dusta ?
Kenapa laba dan upah sundal kudus bagi Tuhan ?
Kenapa Tuhan berhenti bekerja & perlu istirahat ? Apakah Tuhan kelelahan ?
Kenapa manusia bisa melahirkan Tuhan ?
Di saat Yesus ada di dunia, Allah ada di Surga. Ada Yesus duduk disebelah kanan Allah. Jelas kan Yesus dan Allah itu 2 oknum berlainan & terpisah ?
Kenapa dipaksakan bahwa Yesus itu Allah ? Yesus makan minum & tentunya buang hajat yang pasti najis ? Layakkah kalau Tuhan Maha Suci mengandung najis ? (BACA ; THE DARK BIBLE)

Yesus mengaku di utus, Allahlah yang mengutus.
Yesus mengakui tidak dapat berbuat apa-apa dari dirinya sendiri, sedangkan Allah Maha Kuasa. Yesus hanya melaksanakan kehendak Bapa, tetapi Allah Maha Berkehendak.
Yesus pun berdoa dan Allahlah Yang Mengabulkan Doa.
Yesus menolak dikatakan baik, Allahlah Yang Maha Baik.
Yesus menyerahkan nyawa kepada Allah. Bukankan level / derajat Yesus jauh dibawah Allah?

Kenapa Yesus disamakan dengan Allah ? Mungkinkah Utusan = Pengutus ? Lemah = Maha_Kuasa ? Pelaksana = Pengaturnya ? Pemohon = Pemberi ? Menyerahkan = Menerima ?

Kalau Yesus memang Tuhan kenapa Nabi-nabi & orang saleh Adam, Nuh, Ibrahim, Ishak, Ismail, Daud, Salomo, Musa, Zakaria, Maria, tidak ada ceritanya menyembah Yesus ?

Kalau Yesus = Tuhan = Allah dan Yesus mati disalib lalu dimana sifat Maha Hidup, Kekal, Tidak Berawal Tidak Berakhir dan Maha Kuasa-Nya ? Siapa yang kuasa mematikan Tuhan ?
Lalu saat Tuhan mati yang mengatur alam semesta ini siapa ? Yang menjawab doa siapa ? Yang menggantikan / mengambil peran Tuhan siapa ? Ataukan ada Tuhan lain yang mengendalikan alam semesta seisinya ?

Kenapa Tuhan punya silsilah bahkan ada 2 versi yang sangat berbeda (versi Matius dan Lukas) ? Berarti Tuhan punya bapak, kakek, buyut, nenek moyang ? Kenapa dalam daftar silsilah Tuhan Yesus ada Yehuda yang bersundal dengan Tamar menantunya ?
Lalu menurunkan Daud yang mengintip dan menzinahi Betsyeba istri Uria prajuritnya bahkan merancang terbunuhnya Uria ? Daud dan Betsyeba menurunkan Salomo yang beristri 700 bergundik 300. Salomo lebih mencintai istri-istrinya daripada Tuhan. Salomo juga menyembah berhala. Apakah Logis Tuhan Maha Suci, Maha Mulia adalah keturunan orang-orang pezina, amoral dan musyrik ? Ajaibnya lagi, tuhan Yesus itu keturunan Salomo sekaligus keturunan Natan kakak kandung Salomo. Nalar nggak ? Apakah iman itu harus memperkosa akal ? (BACA : SEX IN THE BIBLE)

TAUHID adalah menyembah hanya kepada Allah Yang Esa. Yesus dan para Nabi mengajarkan Tauhid. Ayat-ayat Tauhid bertebaran didalam Alkitab, baik di Perjanjian Lama maupun di Perjanjian Baru. Tetapi Paulus mengajarkan penuhanan Yesus, menyembah Trinitas. Yesus mempertahankan Taurat tetapi Paulus mencampakkan Taurat. Kenapa lebih mengikuti Paulus daripada Yesus yang mereka pertuhankan ? Berarti lebih tuhan Paulus daripada Yesus ?
Seabreg kenapa, seabreg kemusykilan, seabreg kontradiksi, seabreg amoralitas didalam Bible semakin membuatku bimbang. Saya jadi malas dan enggan ke gereja, enggan membuka Bible apalagi sudah direvisi Al Qur’an.

Malam natal 24 Desember 1998, saya memaksakan diri mencoba untuk kembali mengikuti kebaktian, bukan kedamaian yang saya peroleh tapi galau itu semakin memuncak. Sejuta tanya tetap tak terjawab menggelorakan pemberontakan dalam hati. AGAMA, TUHAN, KITAB SUCI adalah masalah KEBENARAN BUKAN PEMBENARAN, maka harus tepat memilihnya karena berujung surga atau neraka !

Di saat Alkitab dan Gereja tidak mampu menjawab segala tanya sehingga semakin jauh dari hati, peristiwa mengerikan nyaris merenggut nyawa saya. Melaju kencang menuju Madiun, ban mobil saya tiba-tiba kempes tertancap potongan plat besi yang terlindas. Mobil jadi zig zag tak karuan. Seketika wajah jadi pucat pasi, jantungpun berdetak kencang. Ketakutan akan kematian spontan menghantui saya. Ngeri sekali ! akan kemanakah jiwaku jika aku mati ? Kristen sudah kutinggalkan dan belum menemukan agama yang benar. Untung Tuhan masih menyelamatkan. Saya berhasil mengendalikan mobil dan menepi. Berhenti di pinggir persawahan sangat luas, jauh dari mana-mana. Tiba-tiba kudengar suara Adzan magrib… Bergetar hati… inikah jawaban ? Saya harus segera memutuskan !
Ketika teman meminjami buku Akhlak Islam, Masya Allah saya begitu ta’jub.
Hal-hal yang nampaknya sepele pun oleh Islam diperhatikan, diatur dan ada petunjuknya didalam Al Qur’an maupun Hadist. Misal, sehabis hubungan suami istri wajib mandi besar, wanita haid tidak diperkenankan sholat , masuk masjid dan membaca Al Qur’an suci, istri pergi harus seijin dan diridhoi suaminya, yang jalan memberi salam yang duduk dsb. Tentulah hal-hal besar dan penting lebih diperhatikan lagi ! Islam betul-betul tuntunan dan pedoman hidup dari Tuhan. Sangat kontras dengan Kristen, dimana hal-hal besar dan wahyukan Allah alias rekayasa ajaran manusia semata.

Setelah bertahun-tahun saya mengalami pergulatan batin, melakukan perenungan serta memohon petunjuk kepada Tuhan yang sebenar-benarnya Tuhan, maka Februari 1999, Allah melapangkan dada saya untuk memeluk Islam, Agama Kebenaran, Agama Tauhid dari Allah, Agama yang dianut dan diajarkan oleh semua Nabi dan Rasul. Syariat Islam berkembang dari Rasul demi Rasul menuju syariat Rasul Muhammad saw yang telah tuntas, sempurna dan diridloi Allah.

Beberapa ujian setelah saya Islam antara lain :

1) Keluarga teman dan tetangga yang Kristen mengucilkan saya sementara orang-orang Islam masih mencurigai keislaman saya.

2) 14 Agustus 2001 Dokter memvonis umur saya tinggal 2 tahun karena sakit parah.
Saya sempat terperosok kedalam kesesatan. Sholat di masjid-masjid kuno, akrab dengan kuburan-kuburan keramat/wali minta berkah, makan roti dirajah tulisan arab, amalan ini itu, pakai ini itu agar terkabul hajat.
Semua saya lakukan atas petunjuk Kyai, yang katanya kebal senjata, dapat memukul lawan dari jarak jauh. Terkuaklah dusta Kyai. Ketika saya menghadapi masalah dikepung orang orang yang akan mencelakai saya. Sang kyai tidak mampu berbuat apa-apa selain komat-kamit didalam rumah tidak berani keluar.
Ketika mengalami kecelakaan, sang Kyai cidera berat dan anaknya meninggal. Dimana keampuhannya ? Dzikir tahlil wiridan semalam suntuk lebih diutamakan daripada kewajiban sholat subuh tepat waktu berjamaah di masjid. Jadwal sholat subuhpun bergeser jam 10 pagi karena bangunnya selalu siang.

3) Usaha bangkrut ditipu Kyai yg berlagak membimbing saya. Mungkin Allah menegur saya karena mengabaikanNya, lebih taat dan bergantung pada Kyai.

4) Suami saya kedua, satu-satunya manajer yang kokoh beragama Islam di suatu perusahaan otomotive besar, diperlakukan sangat diskriminatif dan tidak menyenangkan oleh pimpinannya yang baru saja diangkat sebagai pendeta. Oleh teman-temannya yang aktifis gereja, dikondisikan agar tidak kerasan dan akhirnya memilih mengundurkan diri.

5) 18 Agustus 2003 ketika keislaman saya mulai bersemi suami saya kedua yang mengenalkan Islam dan membimbing saya, tanpa sakit dipanggil Allah SWT. Padahal ketika itu justru sayalah yang sedang sakit keras dan pedihnya lagi uang didompetpun tinggal Rp. 10.000,-

6) Seminggu kematian suami, Ibu datang dari Lombok menekan saya untuk kembali Kristen. Ketika saya nekad Islam maka semua biaya hidup saya sejak kecil hingga dewasa harus saya kembalikan. Untung saya punya Allah tempat bergantung dan Maha Kaya. Dibantu Ustad dan beberapa rekan saya mampu mengembalikan apa yang diminta Ibu.

7) Karena menjanda lagi dan sendiri, saya bermaksud mengambil anak saya yang dipelihara ibu saya di Lombok untuk saya didik dan menemani saya di Solo. Tetapi tidak diperkenankan Ibu kecuali kalau saya kembali Kristen. Padahal untuk mendapatkan anak yg semata wayang itu, ibaratnya, saya harus mempertaruhkan nyawa hampir keguguran sampai 3X. Sayapun susah payah mengandungnya.

8) Malam 27 Ramadhan Tahun 2004 anak saya dari Lombok menelpon memberikan pilihan : ‘Pilih Anak atau Agama’, kalau pilih anak harus kembali ke Kristen. Karena saya telah bersyahadat, berikrar setia kepada Allah, maka tegas tanpa ragu tidak perlu berpikir panjang saya pilih agama.

Allah lebih pantas dicintai, lebih pantas dinomor satukan, lebih kokoh dijadikan tempat bergantung daripada apapun juga termasuk anak dan seluruh keluarga. Sejak itu pula saya resmi di PHK seluruh keluarga.
Oleh nenek saya dari pihak ibu, saya di PHK sebagai cucu, Pakde Bude memPHK saya jadi keponakannnya, Bapak-Ibu memPHK saya sebagai anak, adik-adik yang sejak kecil saya turut mengasuh, membiayai pendidikan dan pernikahan mereka, telah memPHK saya sebagai kakak.

Aktif Berdakwah
Kalaupun dalam mempertahankan Islam, kehilangan harta, anak dan keluarga masih belum cukup, masih pula harus kehilangan hidup dan nyawa saya satu-satunya, asal tidak kehilangan ridho dan rahmat_Mu Ya Allah, hamba siap ! Semoga Allah mengokohkan iman hamba.

Prihatin dengan maraknya pemurtadan dan kristenisasi, padahal saya telah paham dan meyakini betul benarnya Islam dan sesatnya Kristen, maka saat ini saya bergabung dengan Forum Arimatea Solo menyampaikan mana agama yang Haq mana agama yang Batil. Turut berdakwah membentengi umat dari bahaya pemurtadan & kristenisasi.

Saya pun jadi biasa menerima ancaman. Pernah dilaporkan di kelurahan dianggap membuat keresahan, akan dilaporkan polisi, akan dibunuh, akan digantung maupun akan dirobek-robek muka saya.
Tetapi saya tidak gentar dan Insya Allah tidak akan mundur sejengkalpun. Karena Allah yang Maha Kuasa dan Maha menepati janji menjanjikan lewat Qur’an surat Muhammad ayat 7 : “BARANGSIAPA MENOLONG AGAMA ALLAH MAKA ALLAH AKAN MENOLONGNYA DAN MENGUKUHKAN KEDUDUKANNYA.” Dan siapapun tak akan mampu mendatangkan kemudharatan jika Allah tidak menghendaki itu terjadi.
Gelombang ujian yang bertubi-tubi janganlah menyurutkan iman. Allah tidaklah zalim membuat hambaNya menderita. Allah mencintai hambaNya, menatar dan menggembleng hambaNya agar layak menempati kedudukan yang lebih mulia disisiNya.
Sungguh mengagumkan orang mukmin itu, diuji penderitaan ia bersabar. Itu baik baginya. Diuji nikmat ia bersyukur dan itupun baik baginya.

Inilah sekelumit kisah kegalauan saya terhadap Kristen yg saya anut selama 30an tahun dan perjuangan saya dalam mempertahankan hidayah Dienul Islam. Agama mulia yang mengajarkan amar ma'ruf nahi munkar dan beriman kepada Allah.
Satu-satunya jalan lurus menuju rahmat Allah, keselamatan, kebahagiaan dan kenikmatan hakiki dan abadi … Surga Allah ! [dbs/duniamualaf/ali/voa-islam.com]
BLACKHAT SEO, Diperuntukan untuk mengcounter propaganda kafir di dunia cyber
FOTOGRAFI mengenalkan Islam kepada Barat, begitu kdcv ata Peter Sanders. Ia adalah fotografer kelas dunia yang juga merupakan pemilik Peter Sanders Photography Library. Menurut Sanders, masyarakat Barat banyak tidak tahu dan tak mengenal Islam secara benar.
Lantas, ada peristiwa 11 September 2001. Dari situlah Barat mengetahui Islam yang sebenarnya secara lebih mendetail. Termasuk, melalui hasil karya seni atau fotografi, seperti yang dihasilkan Sanders. “Hasil fotografi yang indah akan lebih cepat memperkenalkan Islam kepada Barat,” tutur Sanders.
Sebagai salah satu fotografer legendaris dan ternama, Sanders terbilang unik. Ia tak pernah mengenyam pendidikan fotografi, sebagaimana umumnya para fotografer profesional. Sanders hanya belajar fotografi secara autodidak. Sanders mengaku terjun ke dunia fotografi hanya menuruti panggilan hatinya. Sebab, ia tak memiliki kemampuan dan keahlian yang bisa diandalkan, dan terutama untuk menopang hidup. Lantaran hobi, ia merasa bakal mampu bersaing di dunia fotografi kendati tanpa harus memiliki titel mentereng.
Sanders sudah menekuni fotografi lebih dari 50 tahun lamanya. Namun, agama Islam sendiri baru dikenalnya pada saat ia melakukan perjalanan ke India pada 1970. Ketika itu, yang sedang ngetrend dalam dunia fotografi adalah mengabadikan bintang-bintang musik terkenal. Maka Sanders banyak memotret aksi panggung Bob Dylan, Jimi Hendrix, The Doors, The Who, atau Rolling Stones.
Namun, Sanders merasa kering. Jenuh. Akhirnya persepsinya terhadap fotografi membawa dia pada sebuah perjalanan yang rumit. Hal itu membawanya mengembara ke India pada tahun 1970.
Di India, Ia mengenal Islam dan mencoba mempelajarinya. Semakin lama, ia makin terpesona dengan keindahan Islam. “Ketika itu, usia saya baru menginjak 24 tahun. Saya bertanya tentang mati. Apa kemudian yang terjadi pada diri kita setelah mati? Pertanyaan itu terus menghantui saya. Saya pergi ke India. Saya belajar Hindu, Buddha, Sikh, dan Islam,” ungkapnya.
Saat berada di India, Sanders mengalami peristiwa yang amat berkesan. Pada suatu pagi, saat tengah menunggu kereta api di stasiun yang penuh dengan orang dan hiruk pikuk keramaian, seorang ibu tiba-tiba menggelar tikar di dekatnya. Ibu tersebut lantas melakukan gerakan shalat di situ. Hal ini mengejutkan Sanders. Sebab, selama ini dia memang belum pernah melihat orang shalat.
Kemudian, Sanders bertanya kepada seorang anak muda yang berdiri di dekatnya. “Sedang apa ibu ini?”
Anak muda tersebut menjawab, “Ini nenek saya. Dia seorang Muslim. Ia sedang shalat.”
Momen tersebut terus melekat dalam ingatannya.
Setelah perjalanan ke India tersebut, Sanders kembali ke Inggris dan mendapati teman-teman lamanya banyak yang terjerumus dalam narkoba. Namun, ada beberapa orang temannya yang menjadi Muslim dan terhindar dari dunia narkoba serta kehidupan malam. Ketika itu, ia berkata pada dirinya sendiri, “Inilah jalan yang harus saya tempuh.”
Tak menunggu waktu lama, Sanders memutuskan masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Abd al-Adheem.
Mengapa Sanders masuk Islam? Menurutnya, tak ada yang menariknya kepada agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW, selain yang menciptakan manusia. “Allah-lah yang memilihkan untuk saya,” katanya.
Setelah menjadi Muslim, Sanders tak lagi merasa kering dan gersangnya hati. Islam mulai mengilhaminya pada sebuah jalan baru untuk makin menekuni dunia fotografi, namun dengan objek yang berbeda.
Sekarang Sanders sudah pension dari dunia yang membesarkannya. Tiga bulan setelah masuk Islam, ia berkesempatan menunaikan ibadah haji ke Makkah atas biaya dari seorang kenalannya. Saat menunaikan ibadah haji, Sanders mendapat kesempatan untuk memotret Ka’bah dan lautan jamaah haji dari jarak dekat. Pada tahun 1971, saat itu masih terbilang sulit untuk bisa mengambil gambar di Makkah dan Ka’bah pada khususnya serta lokasi lain di Arab Saudi. Namun, berkat keuletannya, dia mendapatkan izin dari orang yang tepat dan terpandang di Arab Saudi saat itu. [islampos/islamonline]